Indonesia
English
Español
Português
русский
Français
日本語
Deutsch
tiếng Việt
Italiano
Nederlands
ภาษาไทย
Polski
한국어
Svenska
magyar
Malay
বাংলা ভাষার
Dansk
Suomi
हिन्दी
Pilipino
Türkçe
Gaeilge
العربية
Indonesia
Norsk
تمل
český
ελληνικά
український
Javanese
فارسی
தமிழ்
తెలుగు
नेपाली
Burmese
български
ລາວ
Latine
Қазақша
Euskal
Azərbaycan
Slovenský jazyk
Македонски
Lietuvos
Eesti Keel
Română
Slovenski2023-07-03
1, kemasan plastik dan bahayanya
Kantong vakum makanan memiliki banyak keunggulan seperti ringan, transportasi yang nyaman, tidak ada kekacauan bahan kimia, produksi mudah, dan banyak digunakan dalam kemasan makanan. Dengan menambahkan sejumlah bahan polimer tambahan seperti antioksidan dan pengawet ke dalam plastik, ia memiliki efek perlindungan yang baik pada makanan. Namun permukaan kemasan plastik mudah terkontaminasi oleh debu dan kotoran sehingga menyebabkan kontaminasi pada makanan. Monomer bebas yang tidak terpolimerisasi seperti etilen dan etilbenzena dalam kemasan plastik akan meningkatkan risiko migrasi ke makanan setelah waktu kontak yang lama, sehingga menyebabkan kontaminasi makanan. Produk kemasan plastik menambahkan non-disinfektan dan plasticizer yang bersifat karsinogenik dan teratogenik. Penggunaan kemasan plastik dalam jumlah banyak meningkatkan tekanan daur ulang dan mencemari lingkungan.
2, kemasan kertas dan bahayanya
Dalam beberapa tahun terakhir, kemasan kertas banyak digunakan dalam kemasan makanan karena keunggulannya dalam berbagai bentuk seperti tas, kotak atau kaleng, kotak, dan sejenisnya. Namun, karena bahan kemasan kertas sebagian besar didaur ulang dari kertas atau kertas karton, bakteri, residu kimia dan beberapa kotoran sering menempel pada kemasan kertas keluaran, sehingga meningkatkan risiko kemasan kertas mencemari makanan. Selain itu, sebagian besar bahan kimia pencerah dan fluoresen yang digunakan dalam kemasan kertas berpotensi menjadi sumber kontaminasi makanan.
3, wadah kaca dan bahayanya
Mengikuti permintaan akan tas vakum makanan yang beragam dan dipersonalisasi, banyak wadah kaca yang terbuat dari silika banyak digunakan dalam kemasan makanan. Untuk meningkatkan kilap wadah kaca, produsen sering menambahkan arsenik dan antimon. Sebagai agen klarifikasi, bahkan meningkatkan timbal. Selain itu, wadah kaca berbagai warna juga digunakan untuk wadah kemasan makanan, di mana makanan terkontaminasi zat seperti silika yang mudah larut oleh kaca.